Cute Rocking Baby Monkey

Kamis, 30 Agustus 2018

                 Topologi Peer to Peer





Peer to peer adalah sebuah topologi yang menghubungkan 2 komputer atau 2 perangkat yang sama atau lebih jika port RJ-45 lebih dari satu setiap komputernya.

Apa saja Alat dan Bahan yang dibutuhkan ?

Alat    : a. 2 unit PC/ komputer
             b. NIC (sesuai jumlah pc)
             c. LAN Tester
Bahan : a. Kabel UTP Crossover
             b. CD Driver NIC

Bagaimana cara membuatnya ?

1. Menghubungkan 2 PC

    a. Pasang NIC pada kedua pc dan pastikan driver sudah terinstal pada setiap pc dan NIC terdeteksi
    b. Hubungkan kabel UTP pada port RJ-45 pada NIC disetiap PC, ujung pertama hubungkan                     dengan pc 1 dan ujung kedua hubungkan dengan pc 2
    c. Pastikan lampu indikator pada NIC menyala

2. Setting IP Address pada PC 1
    
    a. Buka Control Panel, lalu pilih Network Connections
    b. Klik "Local Area Connections" dan pilih "Properties"

    c. Muncul jendela local area connections properties


   d. Pada "This Connection uses the following items" pilih "Internet Protocol (TCP/IP)" kemudian            klik "Properties"


   e. Pada jendela "Internet protocol" pilih "Use the following ip address" dan masukkan ip address pc       1 yaitu 192.168.10.1 dan subnet mask 255.255.255.0 kemudian klik ok sampai selesai




2. Setting IP Address pada PC 2
    
    a. Buka Control Panel, lalu pilih Network Connections
    b. Klik "Local Area Connections" dan pilih "Properties"

    c. Muncul jendela local area connections properties


   d. Pada "This Connection uses the following items" pilih "Internet Protocol (TCP/IP)" kemudian            klik "Properties"


   e. Pada jendela "Internet protocol" pilih "Use the following ip address" dan masukkan ip address pc       1 yaitu 192.168.10.2 dan subnet mask 255.255.255.0 kemudian klik ok sampai selesai



Bagaiman menguji koneksinya ?


1. Cek lah koneksi pc 1 ke pc 2 denagn menggunakan perintah "ping" di command prompt (CMD)         lakukan sebaliknya dari pc 2 ke pc 1
2. Pada CMD ketik "ping" lalu ip address pc yang akan di tuju (ping 192.168.10.2)
3. Jika muncul keterangan : 
    a. Reply from ..............   (Jaringan terkoneksi)
    b. Request time out .....   (Jaringan tidak terkoneksi)
    c. Destination .............    (Jaringan tidak terkoneksi)

Kamis, 09 Agustus 2018

Pengenalan Terminologi Jaringan, Antarmuka dan Protokol

Materi 1 Rancang Bangun Jaringan


Pemahaman dasar mengenai jaringan adalah sesuatu yang sangat penting bagi seorang admin pengelola server. Bukan saja penting untuk membuat kinerja server yang baik, namun juga penting untuk membuat suatu diagnosa berbagai masalah teknis terkait kinerja server.
Artikel berikut ini akan menyajikan perihal-perihal mendasar mengenai berbagai konsep umum jaringan. Kita akan mendiskusikan terminologi dasar, protokol-protokol umum serta berbagai karakteristik dan tanggung jawab berbeda-beda dari berbagai lapisan jaringan.
Informasi-informasi yang disajikan tidak bergantung pada sistim operasi tertentu, namun tetap dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan berbagai fitur dan layanan yang memanfaatkan jaringan pada server Anda.

Istilah-istilah Jaringan
Sebelum kita membicarakan jaringan secara lebih mendalam, berikut ini berbagai istilah yang akan Anda temui dalam artikel ini, juga dalam berbagai tulisan lainnya yang mengulas mengenai jaringan.
Istilah-istilah berikut ini akan banyak digunakan pada informasi-informasi lebih lanjut terkait.
·         Koneksi / Sambungan / Connection:
Dalam jaringan, koneksi (connection) mengacu pada potongan-potongan informasi terkait yang ditransfer melalui jaringan. Koneksi dibuat sebelum transfer data (mengikuti prosedur yang tercantum dalam protokol) dan kemudian didekonstruksi pada akhir transfer data.

·         Paket / Packet: Sebuah paket adalah, secara umum, unit paling dasar yang ditransfer melalui jaringan. Ketika berkomunikasi melalui jaringan, paket diibaratkan amplop yang membawa data Anda (dalam bentuk potongan-potongan) dari satu titik ke titik yang lain.
Paket memiliki bagian header yang berisi informasi mengenai paket itu sendiri termasuk sumber dan tujuan, timestamps, hop jaringan, dll. Bagian utama dari sebuah paket adalah berisi data aktual yang sedang ditransfer. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tubuh atau payload.
·         Antarmuka Jaringan / Network Interface: Sebuah antarmuka jaringan dapat merujuk ke segala jenis antarmuka perangkat lunak hingga ke perangkat keras jaringan. Misalnya, jika Anda memiliki dua kartu jaringan di komputer Anda, Anda dapat mengontrol dan mengkonfigurasi setiap antarmuka jaringan yang terkait dengan mereka secara individu.

Sebuah antarmuka jaringan dapat dihubungkan dengan perangkat fisik, atau mungkin menjadi representasi dari sebuah antarmuka virtual. Contohnya adalah Perangkat "loopback" yang merupakan antarmuka virtual ke mesin lokal.
·         LAN: LAN singkatan dari "Local Area Network ~ jaringan area lokal". Ini mengacu pada jaringan atau bagian dari jaringan yang tidak dapat diakses publik dari jaringan internet yang lebih besar. Sebuah jaringan di rumah atau kantor adalah contoh dari sebuah LAN.

·         WAN: WAN adalah singkatan dari "Wide Area Network ~ jaringan area yang lebih luas". Ini berarti jaringan yang jauh lebih luas daripada LAN. WAN adalah istilah yang relevan secara umum untuk menggambarkan jaringan yang besar dan tersebar, dan biasanya dimaksudkan sebagai internet secara keseluruhan.
Jika suatu antarmuka terhubung ke dalam WAN, umumnya diasumsikan dapat diakses melalui internet.

·         Protokol / Protocol: adalah seperangkat aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi. Ada sejumlah besar protokol yang digunakan secara luas di jaringan, dan mereka sering diimplementasikan dalam lapisan yang berbeda.
Beberapa protokol tingkat rendah adalah TCP, UDP, IP, dan ICMP. Beberapa contoh akrab protokol lapisan aplikasi - dibangun di atas protokol yang lebih rendah - adalah HTTP (untuk mengakses konten web), SSH, TLS / SSL, dan FTP.

·         Port: adalah alamat pada suatu mesin yang dapat dikaitkan dengan bagian tertentu dari perangkat lunak. Ini bukan antarmuka fisik atau lokasi, tetapi memungkinkan server Anda untuk dapat berkomunikasi menggunakan lebih dari satu aplikasi.

·         Firewall: adalah sebuah program yang menentukan diijinkan tidaknya lalu lintas yang datang ke dan keluar server. Firewall biasanya bekerja dengan menciptakan aturan untuk jenis lalu lintas dapat diterima pada suatu port. Umumnya, firewall memblokir port yang tidak digunakan oleh aplikasi tertentu pada server.

·         NAT: singkatan dari Network Address Translation. Ini adalah cara untuk menerjemahkan permintaan yang masuk ke dalam suatu routing server untuk ke perangkat yang relevan atau server dalam LAN. Hal ini biasanya diterapkan pada LAN fisik sebagai cara untuk meneruskan permintaan melalui satu alamat IP ke server backend yang diperlukan.

·         VPN: adalah singkatan dari Virtual Private Network. Ini adalah sarana penghubung pada suatu LAN yang terpisah melalui jaringan internet dan tetap menjaga privasi. Ini digunakan sebagai sarana penghubung sistem remote yang seolah-olah masih berada dalam jaringan lokal, seringkali digunakan untuk alasan keamanan.
Ada banyak istilah lainnya yang mungkin Anda temui. Kami hanya akan menjelaskan istilah-istilah lain jika diperlukan dan sesuai dengan topiknya. Saat ini, Anda sebaiknya memahami beberapa hal dasar serta konsep tingkat tinggi yang akan memungkinkan kita untuk membahas lebih dalam topik-topik yang akan datang.


Lapisan Jaringan / Network Layers
Sementara jaringan sering dibahas dalam hal topologi secara horisontal di antara host, dalam pelaksanaannya dilapisi dalam bentuk lapisan vertikal di seluruh komputer atau jaringan.
Ada beberapa teknologi dan protokol yang dibangun di atas satu sama lain dalam rangka untuk komunikasi yang berfungsi lebih mudah. Setiap berturut-turut, lapisan yang lebih tinggi menggambarkan data mentah lebih sedikit, dan membuatnya lebih mudah untuk digunakan bagi aplikasi dan pengguna.
Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memanfaatkan lapisan bawah dengan cara baru tanpa harus meluangkan waktu dan energi untuk mengembangkan berbagai protokol dan aplikasi yang menangani jenis-jenis lalu lintas data.
Bahasa yang kita gunakan untuk membicarakan tentang masing-masing skema lapisan adalah bervariasi tergantung pada model mana yang digunakan. Dan terlepas dari model yang digunakan untuk membahas lapisan, jalur data selalu sama.
Sebagaimana data dikirim dari suatu mesin, hal ini dimulai dari bagian atas tumpukan / lapisan dan difilter ke bawah. Pada lapisan terendah, transmisi yang sebenarnya ke komputer lain juga terjadi. Pada titik ini, data mengalami perjalanan balik melalui lapisan komputer lain.
Setiap lapisan memiliki kemampuan untuk menambahkan "wrapper" sendiri pada seluruh data yang diterima dari lapisan yang berdekatan, yang akan membantu lapisan yang datang setelah memutuskan apa yang harus dilakukan dengan data bila dilewatkan.

Model OSI
Secara historis, salah satu metode yang  membicarakan tentang beberapa lapisan jaringan komunikasi yang berbeda adalah model OSI. OSI singkatan dari Open System Interconnect.
Model ini mendefinisikan tujuh lapisan terpisah, yaitu:
·         Aplikasi (application): Lapisan aplikasi adalah lapisan yang paling sering berinteraksi dengan pengguna dan aplikasi-pengguna. Komunikasi jaringan dimaksudkan dalam hal ketersediaan sumber daya, mitra berkomunikasi, dan sinkronisasi data.
·         Presentasi (presentation): Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk memetakan sumber daya dan mmbuat konten. Hal ini digunakan untuk menerjemahkan data jaringan tingkat yang lebih rendah menjadi data yang diharapkan oleh aplikasi.
·         Sesi (session): Lapisan sesi adalah pengendali koneksi. Yaitu membuat, mengelola, dan menghentikan koneksi antar node dengan cara terus-menerus.
·         Transport: Lapisan transport bertanggung jawab untuk menangani lapisan di atasnya menjadi suatu koneksi yang dapat diandalkan. Yang dimaksud dengan koneksi yang dapat diandalkan adalah kemampuan untuk memverifikasi dan memastikan bahwa suatu data yang diterima di ujung lain dari koneksi adalah tetap utuh.
Lapisan ini dapat mengirim ulang informasi yang telah berkurang atau rusak dan mendapatkan status penerimaan data ke komputer remote.
·         Jaringan / Network: Lapisan jaringan digunakan untuk meneruskan data (route) di antara node yang berbeda pada suatu jaringan. Mereka menggunakan alamat-alamat untuk dapat membedakan ke komputer mana informasi dikirim. Lapisan ini juga dapat memecah pesan dengan ukuran besar menjadi potongan-potongan kecil untuk kemudian disusun kembali di tujuan akhir.
·         Data Link: Lapisan ini diimplementasikan sebagai metode membangun dan mempertahankan koneksiyang dapat diandalkan di antara node atau perangkat yang berbeda pada suatu jaringan menggunakan koneksi fisik yang ada.
·         Physical: lapisan fisik bertanggung jawab dalam hal menangani perangkat fisik yang sebenarnya yang digunakan untuk membuat koneksi. Lapisan ini melibatkan aplikasi terbuka yang mengelola koneksi fisik sebagaimana halnya perangkat keras itu sendiri (seperti Ethernet).
Seperti yang Anda lihat, ada banyak lapisan yang berbeda yang dapat dibahas berdasarkan kedekatan mereka dengan hardware dan fungsionalitasnya.

TCP/IP Model
Model TCP / IP lebih dikenal sebagai protokol internet, merupakan model yang layeringlain yang lebih sederhana dan telah diadopsi secara luas. Model ini mendefinisikan empat lapisan yang terpisah, beberapa di antaranya tumpang tindih dengan model OSI:
·         Aplikasi / Application: dalam model ini, lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengirimkan data pengguna di antara aplikasi. Aplikasi tersebut bisa terdapat pada suatu sistem remote, namun akan tampil dan berjalan seolah-olah secara lokal bagi pengguna akhir (end user).
Komunikasi terjadi antara dua peer.
·         Transport: lapisan transport bertanggung jawab untuk komunikasi antar proses. Tingkatan jaringan ini menggunakan port untuk menangani berbagai layanan. Hal ini akan menjadi koneksi yang dapat atau tidak dapat diandalkan tergantung pada jenis protokol yang digunakan.
·         Internet: lapisan internet digunakan untuk mengangkut data dari suatu node ke node lain dalam suatu jaringan. Lapisan ini mengetahui persis titik akhir dari suatukoneksi, namun tidak mempedulikan mengenai sambungan aktual yang dibutuhkan untuk mencapai suatu titik / node dari titik tertentu. Alamat IP yang didefinisikan dalam lapisan ini adalah sebagai cara untuk mencapai sistem remote sesuai dengan cara pengalamatan.
·         Hubungan / Link: lapisan link mengimplementasikan topologi yang sebenarnya dari suatu jaringan lokal yang memungkinkan lapisan internet untuk menyajikan sebuah antarmuka yang dapat diberi suatu alamat. Hal ini menciptakan koneksi di antara node-node berdekatan untuk mengirimkan data.
Seperti yang Anda lihat, model TCP / IP sedikit lebih abstrak dan fleksibel. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk diterapkan dan memungkinkan untuk menjadi cara yang dominan mengkategorikan suatu lapisan jaringan.

Antarmuka / Interfaces
Antarmuka adalah titik komunikasi jaringan komputer Anda. Setiap antarmuka dikaitkan dengan perangkat jaringan fisik atau virtual.
Biasanya, server Anda akan memiliki satu antarmuka jaringan yang dapat dikonfigurasi untuk setiap Ethernet atau kartu internet nirkabel yang dimiliki.
Selain itu, akan menentukan pula suatu antarmuka jaringan virtual yang disebut "loopback" atau antarmuka localhost. Ini digunakan sebagai antarmuka untuk menghubungkan berbagai aplikasi dan proses-prosesnya pada suatu komputer pada aplikasi dan proses-proses lainnya. Anda dapat melihatnya yang ditandai sebagai antarmuka "lo"
Seringkali, administrator mengkonfigurasi satu antarmuka untuk layanan lalu lintas ke internet dan antarmuka lainnya untuk LAN atau jaringan pribadi.
Pada layanan VPS yang mendukung 2 jenis antarmuka ini seperti pada DigitalOcean, biasaya antarmuka "eth0" akan dikonfigurasi untuk menangani lalu lintas dari / ke internet, sedangkan antarmuka "eth1" akan beroperasi untuk komunikasi dengan jaringan pribadi Anda.

Protocols
Jaringan bekerja dengan membonceng sejumlah protokol yang berbeda di atas satu sama lain. Dengan cara ini, suatu bagian data dapat dikirim menggunakan beberapa protokol dikemas dalam satu sama lain.
Kita akan membicarakan mengenai beberapa protokol yang lebih umum yang mungkin Anda temui dan akan dijelaskan perbedaannya, disertai contoh bagian proses apa saja protokol-protokol tersebut terlibat.
Kita akan mulai dengan protokol-protokol yang diimplementasikan pada lapisan jaringan yang lebih rendah dan yang lebih tinggi.

Media Access Control (MAC)
Media access control adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk membedakan perangkat tertentu. Setiap perangkat harus mendapatkan alamat MAC yang unik selama proses manufakturnya yang menjadi pembeda dari setiap perangkat lain di internet.
Pengalamatan hardware dengan alamat MAC memungkinkan pengaksesan perangkat dengan nilai yang unik bahkan ketika perangkat lunak yang menggunakannya dapat mengubah nama perangkat tertentu selama operasi.
MAC adalah satu-satunya protokol dari lapisan link yang mungkin Anda gunakan untuk berinteraksi pada umumnya.



IP
Protokol IP adalah salah satu protokol dasar yang membuat internet bekerja. Alamat IP adalah unik untuk setiap jaringan dan memungkinkan setiap mesin / perangkat yang terhubung dalam jaringan saling berkomunikasi. IP diimplementasikan pada layer internet dalam model IP/TCP.
Jaringan-jaringan dapat dihubungkan bersama-sama, tapi lalu lintas data harus diteruskan / routed ketika melintasi batas-batas setiap jaringan. Protokol ini mengidentifikasi suatu jaringan yang tidak baik dan beberapa jalur yang mengarah ke tujuan yang sama yang di antaranya dapat berubah-ubah secara dinamis.
Ada beberapa implementasi yang berbeda-beda dari protokol ini. Penggunaan yang paling umum saat ini adalah IPv4, meskipun IPv6 semakin populer sebagai protokol alternatif karena adanya kelangkaan alamat IPv4 yang tersedia serta berbagai perbaikan dalam kemampuan protokol.

ICMP
ICMP singkatan dari Internet Control Message Protocol ~ protokol pesan kontrol internet. Ini digunakan untuk mengirim pesan antar perangkat untuk menunjukkan kondisi ketersediaan atau kesalahan. Paket ini digunakan dalam berbagai alat diagnostik jaringan, seperti ping dan traceroute.
Biasanya paket ICMP ditransmisikan ketika sebuah paket dari jenis yang berbeda menemui beberapa jenis masalah. Pada dasarnya, mereka digunakan sebagai mekanisme umpan balik untuk komunikasi jaringan



TCP
TCP singkatan dari Transmission Control Protocol ~ protokol kontrol transmisi. Ini diimplementasikan pada lapisan transport dari model IP/TCP dan digunakan untuk membuat suatu koneksi yang baik dan dapat diandalkan.
TCP merupakan salah satu protokol yang mengemas data ke dalam paket. Kemudian paket tersebut ditransfer ke ujung jauh dari koneksi menggunakan metode yang tersedia pada lapisan bawah. Pada ujung yang lain, dapat terjadi proses pemeriksaan kesalahan, permintaan potongan / bagian data tertentu untuk ditolak, dan mengumpulkan kembali potongan-potongan informasi / data tersebut menjadi satu bagian utuh yang logis untuk kemudian dikirim ke lapisan aplikasi.
Protokol ini membangun sebuah koneksi sebelum dilakukan transfer data menggunakan sistem yang disebut three-way handshake. Ini adalah cara bagi kedua ujung / node untuk berkomunikasi untuk saling melakukan permintaan data dan saling menyepakati metode untuk memastikan keabsahan data.
Setelah data dikirim, koneksi diputuskan menggunakan four-way handshake yang sama .
TCP adalah protokol pilihan untuk sebagian besar penggunaan yang paling populer di internet, termasuk WWW, FTP, SSH, dan email. Dapat dikatakan, internet yang kita kenal sekarang ini tidak akan pernah ada tanpa adanya TCP.



UDP
UDP singkatan dari User Datagram Protocol ~ protokol pengguna datagram. Ini adalah protokol pendamping yang populer untuk TCP dan juga diimplementasikan pada lapisantransport.
Perbedaan mendasar antara UDP dan TCP adalah bahwa UDP menawarkan transfer data tanpa pengecekan kualitas pengiriman. UDP tidak memverifikasi apakah suatu data telah diterima di ujung lain dari koneksi atau tidak. Ini mungkin terdengar sebagai hal yang buruk. Namun, hal ini juga sangat penting untuk beberapa fungsi.
Karena tidak perlu menunggu adanya konfirmasi bahwa data telah diterima dan dipaksa untuk mengirim ulang data, UDP menjadi jauh lebih cepat daripada TCP. UDP tidak membuat koneksi dengan suatu host remote, ia langsung melakukan pengiriman data ke host tersebut dan tidak peduli diterima atau tidak data tersebut.
Karena ini merupakan transaksi yang sederhana, maka akan sangat berguna untuk melakuan koneksi sederhana seperti query untuk informasi sumber daya jaringan. UDP juga tidak mempertahankan suatu keadaan (state), yang membuatnya sangat bagus untuk melakukan transmisi data suatu komputer ke banyak klien secara real time. Ini membuatnya ideal untuk VOIP, game, dan aplikasi-aplikasi lainnya yang tidak menghendaki adanya delay.



HTTP
HTTP singkatan dari hypertext transfer protocol. Ini adalah protokol yang didefinisikan dalam lapisan aplikasi yang menjadi dasar untuk komunikasi di web.
HTTP mendefinisikan sejumlah fungsi yang memberitahukan sistem remote mengenai apa yang Anda minta. Misalnya GET, POST, dan DELETE yang semuanya berinteraksi dengan data yang diminta dengan cara yang berbeda.


FTP
FTP singkatan dari file transfer protocol. Ini juga didefinisikan dalam lapisan aplikasi dan menyediakan cara mentransfer file lengkap dari satu host ke host yang lain.
Ini cukup tidak aman, sehingga tidak dianjurkan untuk setiap aktivitas jaringan eksternal yang dihadapi kecuali diimplementasikan hanya sebagai sumber daya bagi publik untuk mengunduhan saja.


DNS
DNS singkatan dari domain name system ~ sistem nama domain. Ini adalah sebuah protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk menyediakan mekanisme penamaan yanguser-friendly untuk sumber daya internet. Ini adalah mengaitkan nama domain pada suatu alamat IP dan memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai situs dengan menggunakan nama domain tersebut melalui browser Anda.


SSH
SSH singkatan dari secure shell. Ini adalah sebuah protokol terenkripsi yang diimplementasikan dalam lapisan aplikasi dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan server remote secara aman.
Ada banyak protokol lainnya yang kita belum diungkap yang juga sama pentingnya. Namun, apa yang sudah disampaikan dalam artikel ini setidaknya dapat memberikan gambaran yang cukup bagi Anda mengenai sekilas teknologi dasar bagaimana suatu internet dan jaringan menjadi mungkin.

Tata Cara Penyambungan Internet Melalui ISP


A.    Tata Cara penyambungan internet melalui ISP

1 . Menginstal Modem Dial Up.

a.    Menginstal Modem Pada Sistem Operasi Windows 98

1). Klik Start, pilih setting, pilih Control Panel, maka akan muncul kotak dialog di Control Panel.
2). Pilih ikon modem dan klik dua kali sehingga muncul kotak dialog install nem modem.
     Bila kamu ingin menambah driver modem baru, klik Add. Windows dapat melakukan deteksi
otomatis terhadap perangkat modem yang telah terpasang pada PC. Jika kamu memilih deteksi otomatis maka kosongkan kotak Don’t Detect My Modem, lalu klik next. Jhika kamu memiliki modem jenis baru, sebaiknya kamu memilih deteksi manual sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem tersebut. Untuk itu, pilih kotak Don’t Detect My Modem, dan klik next.
3). Pada menu selanjutnya tersedia driver oeh windows. Pilih tipe modem yang sesuai kemudian klik next. Jika kamu tidak memiliki file driver, dapat memilih tipe standar modem, misalnya dengan kecepatan 28.800 bps kemudian klik Next dan kamu dapat lngsung menuju ke langkah lima. Jika kamu memiliki file driver, pasanglah disket kemudian kik tombol Have Disk. 
4). Pada menu selanjutnya muncu;l kotak dialog Instal From Disk. Masukkan disket, pilih driver yang sesuai. 
5). Jika file driver berhasil diambil, maka akan muncul kotak dialog mengenai driver tersebut. Pilih driver yang sesuai (bila terdapat lebih dari satu), lalu klik Next.
6). Setelah selesai kamu harus menentukan port komunikasi (COM) dimana modem tersebut terpasang. Kemudian klik Next. Klil Finish untuk mengakhiri set up modem. Untuk melakukan koneksi internet, kamu harus melakukan setting dial up untuk menentukan nomor telepon ISP yang menyediakan akses internet. 

b.    Menginstal Modem Pada Sistem Operasi Windows XP 
Untuk menginstal modem pada sistem operasi Windows XP, lakukan langkah-langkah berikut .
    1). Klik Start> Control Panel
2). Klik dua kali ikon Phone and Modem Option.
3). Pada tampilan berikutnya, klik tab Modem. Selanjutnya, klik tombol Add.
4). Untuk meminta Windows mendeteksi modem kamu, biarkan kotak di sebelah kiri opsi Don’t detect my modem, I will select from a list tetap kosong. Namun jika kamu tak ingin Windows mendeteksi modem kamu, klik kotak tersebut hingga muncul checklist. Selanjutnya klik Next.
5). Windows akan mendeteksi modem kamu. Setelah proses deteksi selesai, klik Next. Klik Finish untuk mengakhiri prosedur install modem ini. Modem telah terinstall di komputermu.

c.    Menginstal Modem (Install a Dial up Modem) pada Sistem Operasi Windows Vista
Untuk menginstal Modem melalui sistem operasi Windows Vista, dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
    1). Nyalakan dan hubungkan Modem analog pada computer.
    2). Pilih dan klik Start menu, kemudian pilih dan klik Control Panel.
    3). Pada kotal dialog Control Panel, pilih dan klik kategori Hardware and Sound.
    4).  Kemudian pilih dan klik Phone and Modem Options.
5). Ketika kotak dialog Local Information muncul, isilah kotak-kotak kosong yang tersedia pada     kotak dialog tersebut, seperti mengisi nama Negara atau wilayah, kode area, dan sebagainya kemudian kilk tombol OK.
6). Jika tombol OK pada kotak dialog Local Information di klik maka akan muncul kotak dialog Phone and Modem Options. Pilih dan klik tab Modems, kemudian klik tombol Add…
7). Bila kotak dialog Add Hardware Wizard atau jendela UAC warning muncul, klik tombol Next untuk melanjutkan.
8). Tunggu sampai Windows mendeteksi modem.
9). Ketika instalasi modem selesai klik tombol Finish. 
10). Jika install modem berhasil maka nama modem yang di install tersebut akan muncul pada kotak dialog Phone and Modem Options. Kemudian klik tombol OK untuk menutup kotak dialog tersebut.

2.Menginstal Dial Up Networking
  
A.    Menginstal Dial Up Networking pada Sistem Operasi Windows 98
     klik Start > setting> Control Panel pada windows taskbar.
     Control Panel akan terbuka. klik dua kali ikon Network.
     Kotak dialog Network akan terbuka.Pastikan komponen Dial-up Adapter dan TCP/IP telah tercantum di daftar network. kotak dialog select network component Type akan terbuka. pilih item adapter dan klik tombol Add
     kotak dialog select network adapters akan terbuka dengan daftar dara manufacturers di sebelah kiri, sedangkan network adapters di sebelah kanan.
pilih item Microsoft pada daftar manufacturers dan dial-up adapter pada daftar network           adapters.
     klik tombol ok
     kotak dialog network akan terbuka kembali dengan tambahan item dial-up adapter.
     klik tombol Add
     pilih item protocol dan klik tombol Add.
     kotak dialog select network protocol terbuka dengan daftar manufacturers. Disebelah kiri dan network protocols sebelah kanan.
     pilih item Microsoft pada daftar manufacturers dan TCP/IP pada daftar network protocol.
     klik tombol OK.
     kotak dialog network akan terbuka kembali dengan tambahan item TCP/IP.
     proses install komponen network yang diperlukan telah selesai dilakukan.
     pilih item dial-up adapter dan klik properties.
     kotak dialog dial-up adapter properties akan terbuka. klik tab Bindings.
     pastikan pilihan TCP/IP lalu dial-up adarter telah tercentang.
     klik ok.
     kotak dialog network akan terbuka kembali.
     klik tombol ok untuk meng-update perubahan yang telah di lakukan.
     windows 98 mungkin  akan meminta kamu untuk memasukan usin 98 CD-ROM. ikuti perintah yang di berikan untuk menyempurnakan konfigurasi.
     selanjutnya windows 98 akan memnta kamu untuk me-restart computer. lakukan sesuai perintah agar setting yang telah di lakukan dapat berfungsi dengan baik.
     setting komponen network telah selesai dilakukan. selanjutnya melakukan setting dial-up.
     klik dua kali ikon My computer pada desktop windows.
     Jendela My Computer akan terbuka.Klik dua kali pada ikon Dial-Up Networking.
     Jendela Dial-Up Networking akan terbuka.Klik dua kali ikon Make New Connection.
     kotak dialog make new connection akan terbuka.
     klik D-net pada field type a name four the computer you are dialing yang tersedia.
     pilih jenis modem yang kamu gunakan dengan memilih pada drop-down menu, (jika belum ada pastikan modem telah install sesuai drivernya).
     klik tombol Configure untuk memastikan bahwa modem telah di-set dengan benar.
     klik tombol General. Set Maximum speed melalui drop-down  menu yang tersedia. pilih 57600.
     klik tab Connection. jangan ubah setting yang ada.
     klik tab Options. kotak dialog options akan terbuka kilik ok.
     kotak dialog Make New Connection akan terbuka kembali. klik next >.
     ketikkan nomor dial-up ISP pada field Telephone number.
     isi field Country code. 
     klik tombol next.
     setting akhir kotak dialog Make New Conection. klik tombok Finish.
     kotak dialog Dial-Up Networking akan terbuka kembali dan terdapat tambahan ikon dengan nama D-Net.
     klik kanan pada ikon D-Net pilih Properties .
     pilih tab General pastikan pilihan “Use Area Code and dialing properties” tidak diaktif.
     pilih tab Server Type ,pastikan yang diaktifkan adalah “Enable software Conpressinon” dan “TCP/IP” centang.
     buka Control Panel ,klik dua kali ikon Network hingga muncul kotak dialog Network sorot item TCP/IP dan klik tombol Properties.
     jendela TCP/IP Properties akan terbuka.
     klik tab IP Address dan pilih Obtain an IP address sutomatically.
     Klik tab DNS Configuration dan pilih Disable DNS
     Klik tombol OK
     Tampilan jendela D~Net akan terbuka kembali.
     Klik tombol OK untuk meng-update perubahan yang telah dilakukan. Ikuti perintah yang diberikan untuk menyelesaikan konfigurasi.
     Setting Dial Up Networking untuk koneksi dial-up telah selesai dilakukan.

B.    Menginstal Dial Up Networking Pada Sistem Operasi Windows XP
    Klik start> Control Panel
    Jendela Control Panel akan terbuka. 
    Klik Network and Internet Connections.
    Jendela Network and Internet Connection akan terbuka, klik icon Network Connections.
    Jendela New Connection Wizard akan terbuka. Klik tombol Next >.
    Pilih pilihan Connect to the Internet dan klik tombol Next >.
    Pilih pilhan Set up my connection manually dan klik tombol Next >
    Pilih pilihan Connect using a dial-up modem dan klik tombol Next >
    Ketikkan D~Net dalam field ISP Name dan klik tombol Next >
    Ketikkan nomor dial-up D~Net pada field Phone Number ( pilihan nomer akses : 5550099, 5550019, 5550098, 8450508 atau 2957100. ) Klik tombol Next >
    Pilih “ Anyone’s use “ dan klik tombol Next >
    Ketikkan User name dan Password kamu dengan benar dan klik tombol Next >
    Centang pilihan Add shortcut to this connection to my desktop.
    Klik tombol Finish.
    Jendela Network Connection akan terbuka kembali dengan tambahan ikon D~Net di dalamnya.
    Ikon shortcut D~Net akan muncul di desktop.
    Klik start > Connect To > D~Net
    Kotak dialog Connecting D~Net akan terbuka. Klik tombol Properties .
    Kotak dialog D~Net Properties akan terbuka. 
    Pastikan pilihan modem sesuai dengan field Connect Using.
    Ketikkan nomor dial-up D~Net pada field Phone number (pilihan nomer akses 5550099, 5550019, 5550098, 8450508 atau 2957100.)
    Biarkan kosong pilihan “Use dialing rules” 
    Klik tombol Configure. Jendela Modem Configuration akan terbuka.
    Centang pilihan yang tersedia. Pilih Maximum speed (bps) ke 576001> klik OK.
    Jendela D~Net Properties akan terbuka kembali dan klik tab Options.
    Centang pilihan yang tersedia.
    Klik tab Networking.
    Pilih PPP : Windows 95/98/NT4/2000, Internet pada pilihan Type of dial-up server I am calling.
    Sorot pada pilihan Internet Protocol (TCP/IP) dan klik tombol Properties.
    Jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties akan terbuka.
    Klik tombol OK.
    Jendela Connecting D~Net akan terbuka kembali. Klik tombol Cancel.
    Setting Dial-Up Networking untuk koneksi Dial-Up telah selesai dilakukan.

C.    Cara Menginstal Koneksi Dial Up Pada Windows Vista.
    Pada menu Windows Start, pilih dan klik tombol ‘ Connect To’.
    Pada jendela windows akan muncul tampilan ‘Connect to a Network’. 
klik tombol ‘set up a connection or network’.
    Kemudian pilih ‘set up a dial-up connection’ ,klik  tombol next.
    Kotak dialog ‘set up dial-up connection’ akan muncul. Dalam kotak dialog tersebut isilah kotak Dial-up phone number, Dialing Rules, User name, Password, dan kotak Connection name, kemudian klik tombol ‘Connect’.
    Kotak dialog akan muncul dan secara otomatis PC (Personal Computer) akan tersambung dengan jaringan computer.
    Jika PC telah tersambung dengan jaringan internet maka akan muncul pesan ‘You are connected to the Internet’. klik ‘browse the internet now’ sehingga internet browser akan terbuka.
    Kotak dialog ‘Set network location’ akan muncul ,kemudian klik bagian ‘Home’.
    Jika koneksi internet berhasil maka pada kotak dialog set networking location, klik tombol close

   3.Melakukan Koneksi Internet Via ISP

a.    Dial ke ISP Menggunakan Sistem Operasi Windows 98
     klik dua kali ikon my computer pada desktop.
     jendela my computer  akan terbuka. klik dua kali ikon Dial-Up Networking.
     jendela Dial-Up Networking akan terbuka. klik dua kali ikon D-Net.
     jendela Connect to akan terbuka .
     klik tombol connect.
     tunggu sementara modem melakukan Dial ke D-Net.
     tunggu sampai selesai proses verifikasi username dan password .
     setelah selesai kamu telah tersambung ke server dan akan muncul.
     kamu akan melihat tambahan ikon Windows taskbar yang menampilkan gambar dua computer yang tehubung (systray).
     dengan mengeklik ikon tersebut, kamu melihat detail koneksi kamu.
     setelah selesai menggunakan internet dobel klik ikon pada Windows taskbar klik tombol Disconnect untuk memutuskan koneksi.
b.    Dial ke ISP Menggunakan Sistem Operasi Windows XP
     klik dua kali ikon D-Net pada desktop atau klik start > connect to > D-Net.
     jendela Connecting D-Net akan terbuka ketik User name dan password kamu ,kemudian klik tombol Dial.
     tunggulah sementara modem melakukan Dial ke D-Net.
     tunggu sampai selesai proses verifikasi User name dan Pasword.
     pada saat koneksi telah tersambung, akan muncul ikon computer dengan dua layar yang berkedip pada windows taskbar (systray).
     kamu telah berhasil tersambung dengan ISP kamu (D-Net).
     dengan mengeklik dua kali ikon computer tadi (ikon jaringan/network), kamu dapat melihat detail koneksi .
     untuk memutuskan koneksi, klik tombol Disconnect.
c.    Dial ke ISP Menggunakan Windows Vista.
     Klik start ,pilih dan klik Connect To.
     Pilih nama ISP yang sudah ditentukan pada saat melakukan install koneksi dial-up.
     Isi kotak User name, Password, dan kotak isian Dial.Klik tombol Dial untuk melakukan koneksi ke ISP.
     Bila computer telah terkoneksi dengan ISP maka pada taskbar akan muncul tampilan yang menunjukan computer sudah terkoneksi dengan internet. 

soal dan jawabn ujian nasional 2016

soal dan jawaban UJIAN NASIONAL TAHUN 2016 1. Tempat dimana Processor dipasang adalah letak dan merupakan fungsi dari... A. Socket ...